Thursday, May 19, 2011

City Akan Utamakan Kualitas Ketimbang Kuantitas


Presiden Manchester City, Khaldoon al-Mubarak, mengaku klubnya bakal lebih hati-hati dalam berbelanja pemain pada bursa transfer musim panas nanti.

Tidak seperti musim lalu, dimana City mengeluarkan uang dengan jumlah besar untuk membeli pemain bintang dengan jumlah banyak, maka pada musim depan City akan berbelanja dengan lebih hati-hati. Al-Mubarak menjelaskan kalau klubnya hanya akan mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas pada bursa transfer musim panas nanti.

"Musim panas nanti tidak akan seperti musim panas musim sebelumnya, atau yang sebelum-sebelumnya. Apa yang akan kami cari pada tahun ini adalah memperkuat skuat di area yang dibutuhkan. Kami tidak butuh kuantitas karena sekarang kami memiliki kualitas. Kami hanya membutuhkan beberapa pemain saja," ujar Al-Mubarak, seperti yang dikutip Soccernet.

Selain bakal hati-hati, Al-Mubarak juga siap untuk melepas pemain-pemain bintangnya yang ingin pergi, termasuk Carlos Tevez. Menurut Al-Mubarak, City saat ini sudah cukup kuat sehingga kepergian beberapa sosok kunci tidak akan merubah mental juara yang telah mereka dapatkan setelah menjuarai Piala FA beberapa waktu lalu.

"Saya merasa mental juara telah muncul di tim ini. Kami memiliki skuad yang luar biasa dengan begitu banyak individu berbakat yang kemudian jantung di skuad ini. Kami telah memiliki dasar yang luar biasa untuk bertahun-tahun ke depan," tutup Al-Mubarak.

Dari rumor yang beredar di media massa Inggris, City memang hanya bakal membeli sedikit pemain pada bursa transfer musim panas nanti. Meski demikian, pemain yang mereka incar sepertinya bakal membuat mereka mengeluarkan dana yang cukup banyak. Tak tanggung-tanggung, kabarnya nama-nama Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, dan Xavi Hernandez diberitakan tengah menjadi incaran mereka.

Fergie Berencana Datangkan Tiga Wajah Baru ke Old Trafford


Bos Manchester United, Sir Alex Ferguson, berniat memperkuat skuadnya pada musim depan dengan menargetkan tiga pemain yang akan menjadi wajah baru di Old Trafford untuk mengisi lubang yang ditinggalkan beberapa pemain yang pensiun.

Kiper United, Edwin van der Sar, yang akan menginjak usia 41 tahun pada Oktober mendatang, telah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini. Selain Van der Sar, Gary Neville sudah menggantung sepatunya, sementara Paul Scholes masih ragu mengenai kelanjutan kariernya.

Mengantisipasi masalah tersebut, Sir Alex Ferguson pun siap bermanuver dengan mengincar pemain-pemain baru untuk didatangkan ke Old Trafford. "Kami memiliki banyak sasaran dalam bayangan kami. Semoga kami bisa mendapatkan mereka," ungkap pelatih asal Skotlandia itu seperti dilansir The Sun.

Ferguson mengatakan bahwa pemain-pemain yang belum diungkap itu akan mengisi lubang yang ditinggal Neville dan Van der Sar. Selain itu, para pemain yang diperkirakan berjumlah tiga pemain itu juga akan digunakan untuk mengisi tempat yang mungkin akan ditinggal Giggs dan Scholes yang memasuki masa-masa senja kariernya.

"Kami memiliki Giggs dan Scholes yang tengah menuju akhir kariernya. Neville sudah pensiun dan Van der Sar menyusulnya. Jadi, ada lubang yang ingin kami tambal untuk mengamankan tim ini dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Fergie. "Saya mungkin mengincar tiga pemain, di mana mereka akan menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas kami," tambahnya.

Siapakah kira-kira tiga pemain yang akan diboyong pelatih asal Skotlandia itu ke Old Trafford? Dan apakah mereka memang akan mampu menggantikan peran vital para pendahulunya di skuad United? Kita akan lihat manuver salah satu pelatih terbaik di dunia itu pada bursa transfer musim panas ini yang akan dibuka pada hari terakhir musim ini hingga 31 Agustus mendatang.

Rooney Terlibat Pertengkaran di Twitter


Striker Manchester United, Wayne Rooney, diketahui terlibat dalam sebuah pertengkaran di situs Twitter pada Selasa (17/5) malam waktu setempat. Rooney menuliskan sebuah balasan yang menantang setelah sebelumnya ia dihina oleh salah satu follower-nya.

Striker berusia 25 tahun itu baru saja sukses membawa United memecahkan rekor juara Liga Premier 19 kali melalui gol semata wayang yang ia ciptakan melalui titik putih saat bermain imbang menghadapi Blackburn Rovers.

Namun, masa-masa gembira setelah memastikan timnya menjadi juara sedikit terganggu setelah Rooney mendapatkan sebuah penghinaan pada situs jejaring sosial tersebut. Tidak diketahui penghinaan apa yang dilakukan follower-nya itu, namun striker Inggris itu kemudian membalas penghinaan itu dengan menantang follower-nya itu untuk menemuinya di pusat latihan United, Carrington.

"Saya akan membuatmu pingsan dalam 10 detik, saya harap Anda datang jika Anda tidak ingin semua orang tahu ketakutan Anda. Saya akan menunggu," tulis Rooney dalam akun Twitter-nya yang didalamnya terdapat mention kepada @sam_oldham_LFC.

Setelah menuliskan tantangan itu, tampaknya Rooney mencoba mencoba menenangkan situasi dengan menekankan bahwa itu hanya sebuah 'kelakar' saja. "Haha, sedikit berkelakar dan orang-orang menjadi gila," tweet Rooney berikutnya.

Upayanya untuk meredakan pertengkaran itu tampak berhasil, dan akun Twitter dari orang yang menghinanya kini telah dihapus dari situs jejaring sosial tersebut.

Neville Minta Paul Scholes Terus Main di MU


Rencana pensiun Paul Scholes ditentang rekan seangkatannya di Manchester United, Gary Neville. Scholes tampaknya harus mendengarkan nasihat Neville ini.

“Saya selalu menyaksikan ia bermain dalam beberapa bulan terakhir dan saya akan bilang, ‘teruslah bermain’,” kata Neville di Daily Star.

Neville memang telah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini. Tapi, mantan bek sayap kanan berusia 36 ini sangat berharap Scholes tak mengikuti jejaknya untuk meninggalkan MU dalam waktu dekat.

“Jika saya masih bisa bermain di level seperti Scholes saat ini dan masih bisa memberi kontribusi, saya akan terus bermain," lanjut Neville.

Gelandang anggota Class '92 bersama Gary Neville ini diharapkan terus menjadi leader bagi Setan-setan Merah muda yang sedang dimatangkan Sir Alex Ferguson. “Paul punya keyakinan sendiri. Ia takkan terpengaruh oleh ucapan saya atau orang lain. Tapi, saya sangat berharap ia terus bermain karena masih sangat enak dilihat.”

MU sebenarnya telah memberikan perpanjangan kontrak selama 12 bulan kepada Scholes. Tapi, gelandang 36 tahun ini agak keberatan karena sudah jarang dimainkan sejak awal oleh Ferguson.

Dari deretan Class '92 di MU kini, selain Scholes masih ada Ryan Giggs. Seperti halnya Scholes, Giggs juga masih menunjukkan pesonanya meski Ferguson beberapa kali harus merotasinya untuk menghemat tenaga.

Perubahan posisi dari sayap kiri digeser lebih ke tengah diharapkan akan lebih menghemat tenaga Giggs. Dan pemain Wales berusia 37 tahun ini beberapa kali menjadi penentu kemenangan MU lewat sumbangan umpan yang menghasilkan gol (assist) bagi rekan-rekannya.

via VIVAnews

Kalou: Tidak Masalah Siapa pun Pelatih Chelsea


Salomon Kalou menolak untuk mengungkapkan pendapatnya apakah ia masih menginginkan Carlo Ancelotti sebagai manajer Chelsea di musim depan.

Beberapa pemain the Blues sudah mengungkapkan pendapat mereka untuk tetap mendukung Ancelotti, yang tampaknya akan kehilangan jabatannya sebagai manajer Chelsea di musim panas ini.

Kalou, pemain berkebangsaan Ivory tersebut, yang sering keluar masuk tim utama karena cedera, mengatakan bahwa baginya tidak ada masalah siapa pun yang memikul tanggung jawab sebagai manajer.

"Kami tidak tahu apakah ia (Ancelotti) akan tetap bertahan di musim depan, karena bukan kami yang membuat keputusan. Kami berada di sini dan bermain untuk klub," ujar Kalou seperti yang dilansir Sky Sports News.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan siapa pun juga, karena keputusan berada di tangan dewan petinggi klub. Para pemain hanya perlu memberikan yang terbaik sewaktu pertandingan, dan itulah hal yang terpenting," ungkapnya.

Eks penyerang Feyenoord ini tampaknya merasa sangat kecewa karena kehilangan tempatnya di tim utama the Blues, semenjak kedatangan Fernando Torres di bulan Januari lalu.

Pemain berusia 25 tahun ini, yang kerap menjadi pemain penentu kemenangan Chelsea, semenjak bergabung dengan the Blues lima tahun lalu, juga mengungkapkan kekecewaannya mengenai tidak jelasnya kondisi manajerial Chelsea.

"Tidak ada masalah siapa pun yang menangani Chelsea. Bagi saya, yang terpenting adalah tetap bersama sebagai sebuah tim. Tahun lalu, kami berhasil meraih dua gelar juara dan kemenangan tersebut untuk seluruh tim. Dan tahun ini, jika kami tidak bisa memenangkan juara di semua kompetisi, hal tersebut akan tetap sama," jelas Kalou.

Kalou merupakan salah satu dari beberapa pemain Chelsea, yang masa depannya di Stamford Bridge, masih belum mendapat kepastian, siapa pun yang menukangi Chelsea nantinya.

"Saya tidak mencari pengecualian. Tidak peduli, siapa pun pemain atau pun manajernya, setiap pemain harus tetap bersama dan memberikan performa yang terbaik di dalam tim," pungkasnya.

Pepe: Saya Bukan Anti-Messi


Pemain bertahan Real Madrid, Pepe, memang diberi tugas mengawal bintang Barcelona, Lionel Messi, dalam rangkaian terakhir El Clasico. Namun, bek tengah Blancos itu menegaskan bahwa ia bukanlah pembenci Messi.

Ya, bek asal Portugal itu memang telah dicap sebagai 'anti-Messi' oleh para suporter setia Los Blancos atau yang kerap di sapa Madridistas. Perannya mengawal terus bintang asal Argentina itu di empat pertandingan El Clasico bulan lalu, di mana bek yang tak kenal kompromi itu tampil baik mengawal pemenang Ballon d'Or itu, menjadi faktor mengapa pada Madridistas menyebutnya sebagai 'anti-Messi'.

Hal tersebut semakin diperkuat dengan kejadian di Santiago Bernabeu ketika Madrid dan Barca bertemu di leg pertama semifinal Liga Champion. Peran Messi bagi Barca hanya muncul ketika Pepe dikartu merah pada pertandingan tersebut usai melanggar Dani Alves.

Namun, bintang lini bertahan asal Portugal itu menegaskan bahwa dirinya bermain bukan untuk mendapat panggilan seperti yang diungkap oleh para Madridistas. Menurutnya, membuat Messi tidak bisa melakukan banyak hal di lapangan adalah tugas bersama dari para pemain Blancos, meskipun akhirnya ia mengakui bahwa Messi memang tak bisa berbuat banyak ketika ia berada di lapangan.

"Saya tidak bermain untuk mendapatkan sebutan itu pada diri saya. Membuat Messi tak bisa bergerak adalah hasil dari kerja sama tim yang baik. Kami semua memainkan bagian kami dalam menjaga Barcelona," ungkap Pepe seperti dilansir AS. "Memang benar Messi tidak banyak bergerak ketika saya berada di lapangan, saya senang karena itu artinya saya melakukan tugas dengan baik," tambahnya.

Mantan bintang Porto itu kemudian membahas mengenai pertandingan final Liga Champion antara Barcelona dan Manchester United. Pepe menegaskan bahwa ia akan mendukung tim Liga Premier daripada rival abadi timnya. "Saya jelas mendukung Manchester di final. Beberapa pemain saya bermain di sana, seperti Anderson dan Luis Nani," ungkap Pepe.

Hamit Altintop Resmi Milik Madrid


Gelandang Bayern Muuenchen asal Turki, Hamit Antintop resmi menjadi pemain Real Madrid.

Lewat situs resminya, Madrid memberikan pernyataan singkat soal berita ini.

"Real Madrid dan pemain Bayern Muenchen, Hamit Altintop telah mencapai kesepakatan. Sang pemain akan bersama Madrid untuk waktu empat tahun," demikian berita yang terpampang di halaman situs Los Blancos, Kamis (19/5) malam WIB.

Dengan demikian, Madrid telah mengontrak dua pemain baru sebelum musim ini berakhir. Sebelumnya, pemain asal Borussia Dortmund, Nuri Sahin sudah lebih dulu direkrut oleh Jose Mourinho.

Altintop didapat Madrid tanpa biaya transfer karena kontrak pria berusia 28 itu bersama Muenchen akan segera habis bulan depan.

Nani Takutkan Gaya Permainan Barca

Penyerang sayap Manchester United, Nani, mengakui jika gaya permainan bola-bola umpan pendek yang diperagakan oleh Barcelona, mampu memberikan kesulitan pada timnya, kala United menghadapi Barca di babak final Liga Champion.

Setelah berhasil memenangkan titel juara Liga Premier, United berusaha menambah gelar juara di musim ini, dengan meraih kemenangan atas Barcelona di laga final Liga Champion yang akan berlangsung pada tanggal 28 Mei nanti, di Stadion Wembley.

Beberapa waktu lalu, Nani menyatakan bahwa penting bagi kubu United untuk terus memberikan tekanan dan tidak memberi kesempatan pada Barcelona untuk menguasai bola, sehingga mereka tidak terjebak dalam pola permainan yang diterapkan oleh Barca.

"Hal ini menjadi masalah yang cukup besar, karena tidak ada seorang pemain pun yang suka untuk berlari sambil menggiring bola, dan mencoba unutk menguasai bola sepanjang waktu," kata pemain bintang asal Portugal tersebut, seperti dilansir Soccerway.

"Apabila terjadi, hal tersebut akan menjadi rumit ketika mereka berhasil menguasai bola, tapi kami harus berusaha untuk menguasai bola kembali dari mereka secepatnya. Karena, jika kami menguasai bola, maka mereka tidak akan dapat menentukan posisi mereka dan kami berpeluang untuk mencetak gol apabila kami menguasai bola," tambahnya.

Tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut harus bisa menghentikan determinasi bola yang dilakukan oleh Barcelona, dan Nani pun mengetahui jika permasalahan akan timbul apabila Lionel Messi, Xavi ataupun Andres Iniesta berhasil menguasai bola.

"Saya pikir Barcelona merupakan sebuah tim yang terdiri dari pemain-pemain bertalenta. Mereka sangat spesial, karena cara mereka bermain sepak bola," ujar Nani.

"Kami tidak memiliki banyak tim yang bisa memainkan gaya permainan sepak bola seperti yang mereka mainkan. Tentu saja karena mereka memiliki pemain-pemain hebat dan individual yang hebat juga," tuntasnya.

Baik Manchester United dan Barcelona, kedua tim ini akan bersaing untuk memenangkan pertandingan dan meraih trofi gelar juara Eropa untuk yang keempat kalinya.

Neymar Masih Ingin Dipinang Chelsea


Setelah gagal bergabung dengan Chelsea tahun lalu, Neymar rupanya masih berharap raksasa Premier League tersebut masih tertarik merekrutnya.

Talenta muda asal Brasil yang baru berusia 19 tahun itu memutuskan menolak untuk meniti karier di sepak bola Eropa musim panas lalu dan memilih bertahan dengan klubnya, Santos. Di Brasil, reputasinya sebagai pesepak bola kini tengah bersinar terang. Saat ini, dia pun telah menjadi bagian dari tim Samba senior.

Santernya talenta emas Neymar membuatnya jadi pemain buruan utama klub-klub elite Eropa hingga saat ini. Dengan begitu, The Blues bukanlah satu-satunya klub yang berminat merekrut pemain masa depan Brasil itu. Namun, dia sepertinya mulai terpikat untuk dapat mengawali karier sepak bola Eropa di Stamford Bridge.

"Saya sangat senang mengetahui adanya ketertarikan dari Chelsea karena setiap pesepak bola akan senang bermain di klub tersebut, saat itu merupakan sebuah keputusan tepat untuk bertahan di Santos," kata Neymar.

"Bisa bermain di Eropa adalah impian saya. Saya sangat bangga Chelsea tertarik dan saya harap dapat tetap bermain bagus jadi tawaran itu dapat terjadi lagi. Saya sudah berbicara dengan Ramires dan David Luiz. Mereka mengatakan Inggris merupakan negara yang sangat bagus dan London adalah tempat yang indah untuk tinggal."

via bolanews

Wenger akan Mati-Matian Pertahankan Fabregas


Bos Arsenal, Arsene Wenger akan melakukan segala upaya agar sang kapten, Cesc Fabregas tidak pindah kemana-mana pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Bukan rahasia lagi sejak musim lalu Fabregas adalah buruan utama raksasa Spanyol, Barcelona. Hingga sekarang pun juara La Liga tersebut masih berharap pemain berusia 24 tahun itu kembali ke Camp Nou.

"Pertanyaan mengenai masa depan Fabregas sudah beberapa kali saya dengar dalam konferensi pers dan saya berharap dia tetap di sini musim depan," ujar Wenger.

"Saya akan berupaya sekeras mungkin agar dia tetap di sini. Anda harus selalu berusaha mempertahankan saat mempunyai pemain dengan kualitas seperti yang dimiliki Fabregas."

Sudah sejak lama The Gunners terancam kehilangan Fabregas lantaran terlalu lama tidak memenangi gelar. Terakhir kali Arsenal memenangi gelar terjadi pada 2005 lalu.

"Apa jaminannya apabila pergi ke tempat lain akan memenangi trofi. Kebanggaan besar seorang kapten adalah berkomitmen dengan klubnya dan memenangi piala bersama timnya," sambungnya.

via bolanews.com

Llorente Tak Ingin Tinggalkan Bilbao


Menurut top-scorer Bilbao tersebut, ia masih merasa bahagia bisa merumput bersama rekan-rekannya Los Leones. Bahkan, ia menyatakan tidak begitu tertarik dengan rumor transfer dirinya ke Real Madrid, seperti yang mulai hangat diberitakan oleh media massa Spanyol saat ini.

"Saya sangat bahagia dan tetap tenang untuk saat ini. Saya akan mendedikasikan diri saya di sini dan saya telah menegaskan kalau saya tidak ada sangkut-pautnya dengan itu (kemungkinan pindah ke Madrid)," ujar Llorente, menerangkan rumor seputar dirinya, seperti yang dikutip Marca.

Demi lebih memperlihatkan keseriusannya untuk tetap di Bilbao musim depan, Llorente-pun tak segan menyatakan keinginannya untuk memperpanjang kontraknya dengan Los Leones. Striker berusia 26 tahun itu mengaku bersedia untuk duduk bersama pihak manajemen Bilbao untuk membicarakan perpanjangan kontraknya yang akan berakhir dua musim lagi.

"Memang benar kami telah melakukan diskusi dengan presiden beberapa waktu lalu, tapi saat ini adalah waktunya untuk tenang. Yang utama adalah menyelesaikan musim ini diperingkat kelima atau keenam, dimana itu sangat penting karena kami bakal mendapatkan tambahan hari libur karenanya," tutup striker jangkung tersebut.

via bolanews.com

AC Milan Incar Van der Vaart Gantikan Pirlo

AC Milan, scudetto Serie A Italia musim ini mulai mencari pemain baru untuk mengisi posisi playmaker guna menghadapi kompetisi musim depan. Setelah mengincar Marek Hamsik dan Javier Pastore, Milan kini mulai membidik playmaker Tottenham Hotspur, Rafael van der Vaart.

Rossonerri memang tengah membutuhkan playmaker yang lebih muda dibanding dengan yang sudah ada, seperti Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf. Tidak diperpanjangnya kontrak Pirlo dan Seedorf semakin membuktikan bahwa Milan akan merekrut playmaker baru.

Seperti diberitakan Corriere dello Sport, Kamis, 19 Mei 2011, Van der Vaart disinyalir menjadi prioritas utama Milan dalam jendela transfer musim panas nanti. Pemain Belanda ini dianggap mampu menambah kekuatan Milan yang memang sedang membentuk sebuah tim yang lebih kompetitif untuk berlaga di Liga Champions mendatang.

Milan menilai van der Vaart cocok dengan strategi yang diterapkan Pelatih Massimiliano Allegri. Bahkan, Milan juga dikabarkan sudah meminta agen Mino Raiola untuk mendekati pemain berusia 28 tahun itu.

Van der Vaart bergabung bersama Spurs sejak 2010 setelah menjalani dua musim yang suram bersama Real Madrid. Pemain yang berharga sekitar €15 - €20 juta ini mengawali kariernya di Ajax Armsterdam sebelum merantau ke Jerman bersama Hamburg SV.

via vivanews

Nesta bertahan di Milan satu musim lagi


Lini belakang AC Milan masih akan dikawal salah satu bek terbaiknya musim depan. Sempat dikabarkan bakal hengkang, Alessandro Nesta sepakat memperpanjang kontrak bersama Rossoneri.

Dengan kontrak lama yang berakhir pada Juni 2011 ini, Nesta sebelumnya santer dikabarkan bakal pergi dari San Siro. Kembali ke Lazio adalah salah satu isu yang sempat berhembus di media-media Italia.

Namun kini dia dipastikan masih akan berseragam Merah-Hitam paling tidak sampai akhir musim depan. Bek senior Italia itu mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.

Nesta menjadi pemain keempat Milan yang dapat kontrak baru dalam kurun dua hari terakhir. Sebelumnya klub juara Liga Italia itu juga memberi kontrak baru pada Thiago Silva, Mark van Bommel dan Flavio Roma.

Meski sudah berusia 35 tahun, Nesta jadi pemain penting Milan musim ini dan salah satu kunci sukses mereka meraih kembali Scudetto. Di musim 2010/2011 ini Nesta turun di 26 laga Diavolo Rosso, cuma Silva dan Ignazio Abate pemain belakang yang punya jumlah laga lebih banyak dari eks timnas Italia itu.

Kesepakatan kontrak Nesta membuat lini belakang Milan masih terjamin ketangguhannya musim depan mengingat mereka juga sudah berhasil mendapatkan Philippe Mexes. Milan menjadi tim dengan pertahanan terbaik musim ini dengan cuma kebobolan 24 kali.

via Detiksport

Pirlo berpisah dengan Milan


Periode kebersamaan Andrea Pirlo dan AC Milan berakhir. Saat rekan-rekannya dapat perpanjangan kontrak, gelandang senior itu justru mengucap selamat tinggal. “Saya di sini untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini 10 tahun yang tak terlupakan dan perpisahan ini merupakan kesepakatan bersama,” sahut Pirlo saat ditemui wartawan di depan markas Milan di Via Turati.
Kabar Pirlo akan meninggalkan Rossoneri sesungguhnya sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu, dengan Juventus jadi kandidat terkuat. Namun pekan ini mantan pemain Brescia dan Inter Milan itu sempat menyatakan masih akan setia membela Diavolo Rosso.
Namun Milan ternyata punya sikap yang berbeda. Dengan kontrak yang habis pada 30 Juni mendatang, kesepakatan baru ternyata tak diberikan manajemen klub pada pesepakbola 31 tahun itu.
“Apakah saya berharap Milan menyesal kehilangan saya? Ya,” lanjut pemain yang sepanjang musim ini kerap absen karena hantaman cedera tersebut.
Pirlo datang ke Milan pada tahun 2001, setelah sempat dipinjamkan ke Reggina dan Brescia oleh Inter Milan. Selama 10 tahun berseragam Merah-Hitam dia tampil di 284 laga Serie A dan menyumbang 32 gol.
Beberapa trofi juara yang berhasil disumbangkan Pirlo untuk Milan adalah Scudetto (2004, 2011), Coppa Italia (2003), Super Coppa Italia (2004), Liga Champions (2003, 2007), Piala Super UEFA (2003, 2007) dan Piala Dunia Antarklub (2007). Demikian diberitakan Football Italia.
Pirlo kemungkinan besar segera menandatangani kontrak bersama Juventus dalam beberapa waktu ke depan.
via Detiksport