Thursday, May 26, 2011

Wasit Hungaria Pimpin Duel MU Vs Barcelona


Duel final Liga Champions yang mempertemukan dua klub Eropa Barat akan dipimpin oleh wasit asal Eropa Timur. Dan yang terpilih adalah wasit asal Hungaria.

UEFA telah mengumumkan wasit asal Hungaria, Viktor Kassai sebagai pengadil laga Manchester United kontra Barcelona di Stadion Wembley, London, Sabtu 28 Mei 2011.

Wasit berusia 35 tahun ini telah memimpin lebih dari 60 kali laga UEFA. Pada final nanti, Kassai akan dibantu dua hakim garis yang juga berasal dari Hungaria, Gabor Eros dan Gyorgy Ring, plus wasit keempat Istvan Vad.

Selain itu, UEFA juga menyiapkan dua asisten wasit tambahan yakni Mihaly Fabian dan Tamas Bognar untuk pertandingan ini. Sedangkan wasit cadangan adalah Robert Kispal.

Sepanjang karirnya, hampir tak ada kontroversi yang dilakukan Kassai yang berlisensi FIFA sejak 2003 itu. Di Liga Champions musim ini, Kassai juga memimpin laga MU saat menekuk Valencia 1-0 di babak penyisihan grup. Ini menjadi kehormatan tersendiri bagi korps wasit Hungaria setelah Sandor Puhl memimpin final Piala Dunia 1994 antara Brasil melawan Italia.

Kassai juga menjadi wasit saat Spanyol menaklukkan Jerman 1-0 di semifinal Piala Dunia 2010. Saat itu, Spanyol diperkuat mayoritas pemain Barcelona macam Gerard Pique, Carles Puyol, David Villa, Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez dan Andres Iniesta.

Tapi, Kassai juga sempat memimpin laga timnas Inggris melawan Bulgaria di kualifikasi Euro 2012. Saat itu, Inggris menang telak 4-0.

Ketegasan, kenetralan dan kecermatan Kassai sangat diharapkan dalam laga ini. Apalagi, final Liga Champions biasanya menyajikan drama-drama sengit dan menegangkan di lapangan hijau. (one)
• VIVAnews

Alasan Arsenal Siap Kehilangan Nasri


Arsenal telah mengambil ancang-ancang andai memang harus kehilangan Samir Nasri. Manajer Arsene Wenger telah menemukan pemain yang diplot akan menjadi pengganti Nasri.

Dialah gelandang Lille, Eden Hazard. Sebenarnya, sejak musim kemarin, Arsenal mengincar Hazard. Ambisi itu menguat setelah pembicaraan perpanjangan kontrak Nasri di Emirates Stadium menemui jalan buntu.

Nasri sendiri saat ini tengah dipantau empat klub mapan sekaligus. AC Milan dan Inter Milan akan bersaing dengan Manchester United dan Barcelona untuk mendapatkan Nasri.

Namun Meriam London harus bekerja keras untuk dapat memboyong Hazard. Selain harus bersaing dengan klub-klub mapan Eropa lainnya, sang pemain juga memperlihatkan gelagat betah di Lille.

"Eden Hazard memilih tinggal. Dia punya kontrak hingga 2015 dan sekarang Lille bermain di Champions League. Semua poin itu menjadi alasan ia tinggal," ujar sumber dalam Lille.

Pesona gelandang 20 tahun ini memang terlalu sayang untuk dilewatkan. Hazard menjadi otak keberhasilan Lille menjadi jawara Ligue 1 untuk kali pertama sejak 1954.

Ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 atau Liga Prancis musim ini. Tak hanya itu, Hazard juga terpilih sebagai pemain belia terbaik Ligue 1 dalam dua musim terakhir.
• VIVAnews

Vidic siap hadapi ‘akting’ pemain Barca


Nemanja Vidic tahu betul Barcelona memiliki segudang ‘trik kotor’ yang akan digunakan pada final Liga Champions di Wembley, Minggu (29/5/2011) dini hari WIB. Meski demikian, Vidic dengan tegas menyatakan timnya tidak akan terpengaruh dengan permainan kotor El Barca.

Kewaspadaan Vidic ini merujuk pada partai semifinal antara Barca kontra Real Madrid, di mana pada laga tersebut, kubu Barca kerap memperagakan trik-trik kotor yang bisa mengelabui wasit. Dalam laga tersebut, para pemain El Barca kerap ‘akting’ mengerang kesakitan meski hanya mendapat sedikit kontak dari pemain El Real. Alhasil skuad besutan Pep Guardiola sukses melaju ke final usai menang agregat 3-1 atas Madrid.

Di laga final nanti, United berpotensi kembali menghadapi teror ‘trik kotor’ tersebut. Namun, Vidic menegaskan permainan tersebut tidak akan berpengaruh pada timnya. Lebih lanjut, kapten tim United asal Serbia ini juga mengaku yakin dengan kinerja wasit yang menurutnya bakal bertindak adil.

“Jelas, pemain mereka (Barca) punya mentak yang berbeda dari kami,” tutur bek 29 tahun sebagaimana dikutip Goal.

“Terpenting, kami harus bermain disiplin, fokus dan konsentrasi, Jika kami mampu melakukannya, maka hal itu (trik kotor pemain Barca) bukanlah masalah besar untuk diatasi.

“Secara keseluruhan, kami sama sekali tak masalah dengan hal itu. Mereka (Barca) mungkin akan melakukan banyak trik dan berargumen lebih banyak dari yang seharusnya mereka katakan, tapi itu tidak akan mempan buat kami,” tandasnya.

“Wasit untuk pertandingan nanti mungkin merupakan wasit yang terbaik, jadi, saya rasa kami bisa mengatasi hal apapun,” tutupnya yakin timnya bisa mengakhiri kenangan buruk dua tahun silam (kalah 0-2) dengan balik menundukkan El Barca di Wembley.

via okezone

Fabregas: Fletcher Bisa Stop Xavi-Iniesta


Playmaker Arsenal, Cesc Fabregas, menyarankan agar Manchester United memasang Darren Fletcher sejak awal laga final Liga Champions melawan Barcelona di Stadion Wembley, Sabtu 28 Mei 2011.

Kapten Arsenal ini menegaskan bahwa hanya gelandang sekaligus kapten Skotlandia ini yang mampu menghentikan pergerakan duet motor Barca, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, kemungkinan tidak akan memasang Fletcher sejak awal karena meragukan kondisinya setelah beberapa bulan absen karena virus.

Tapi, Fabregas meyakini Sir Alex akan berjudi dengan memainkan Fletcher sejak awal di Wembley. Karena hanya Fletcher yang bisa menambah kekuatan MU untuk mengimbangi Barca di lini tengah.

"Manchester United akan bermain melawan Barca seperti yang dilakukan Arsenal. Tiga orang akan memperkokoh lini tengah," kata Fabregas kepada El Mundo Deportivo. "Fletcher akan masuk tim saat Ferguson butuh tiga orang bertahan di tengah."

"Sebenarnya masih ada Anderson, tapi saya tak yakin ia akan bermain di Wembley. Fletcher satu-satunya pemain MU yang bisa terus menempel Iniesta dan Xavi."

Fabregas juga meyakini kemampuan Barcelona memainkan bola di kotak penalti MU akan menjadi kunci di final nanti. Jika para pemain Barca gagal menembus efektivitas pertahanan MU, maka peluang mereka semakin tipis.

"Ferguson sangat tahu akan keunggulan fisik timnya. Ia juga akan memanfaatkan semua kesempatan dari setiap kesalahan Barca dan corner," ucap Fabregas yang juga produk akademi Barcelona ini. "Strategi ini juga akan menjadi kunci di final."

"Bola mati untuk Nemanja Vidic sangat berbahaya. Rio Ferdinand tak naik setiap saat. Tapi, saya pikir ia akan melakukannya di menit-menit akhir. MU sangat berbahaya untuk urusan ini," tutur Fabregas.
• VIVAnews

Marin: Madrid Tidak Akan Datang Aguero


CEO Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin, membantah kalau Real Madrid tertarik mendapatkan Sergio Aguero pada bursa transfer musim panas nanti.

Menurut Marin, kabar yang beredar di media massa mengenai transfer Aguero ke Madrid sama sekali tidak benar. Alasannya sangat sederhana. Marin mengaku kalau Atletico dan Madrid telah membuat kesepakatan yang menyatakan kalau kedua klub tersebut tidak akan mengincar pemain antar sesama mereka.

"Dia (Florentino Perez) memberi tahu saya kalau dia sama sekali tidak berniat untuk mendapatkan Aguero. Ia mengatakan kalau klubnya akan tetap menghormati pakta yang telah kami buat. Saya tidak meragukan perkataanya," ujar Marin, seperti yang dikutip AS.

Dengan pernyataan Marin tersebut, bisa dibilang Madrid telah tercoret dari daftar klub yang tengah mengincar Aguero, walau sepenuhnya belum bisa dikatakan begitu. Jika Madrid benar-benar tersingkir, maka klub yang tersisa dalam perlombaan dalam perebutan Aguero hanyalah Chelsea, Manchester City, Inter Milan, dan Juventus.

Valdano Akui Kemenangan Mourinho


Mantan direktur umum Real Madrid, Jorge Valdano, mengakui kalau Jose Mourinho telah memenangi "pertempuran" di antara mereka yang telah berlangsung sepanjang musim ini.

Bukan rahasia umum lagi kalau Mourinho memendam rasa dongkol pada Valdano. Pelatih asal Portugal itu tidak suka dengan peran Valdano yang jaul lebih besar dari padanya di skuat Madrid. Tidak hanya menyoal soal transfer pemain, Mou juga tidak suka akan perilaku Valdano yang terkadang suka mengkritik taktik yang diterapkannya.

Karena ketidaksukaan Mou itu, keduanyapun terlibat pada sebuah pertempuran. Mou sering mengunggkapkan rasa frustasianya atas Valdano di media massa. Sedangkan Valdano memberikan perlawanan dengan tidak selalu memenuhi permintaan Mou, termasuk soal transfer pemain pada bursa transfer musim panas lalu.

Setelah berjalan selama satu musim, pertempuran antara dua tokoh paling berpengaruh di skuat Madrid itu akhirnya berkesudahan di penghujung musim ini. Florentino Perez sebagai orang tertinggi di Madrid, memutuskan kalau Valdano-lah pihak yang kalah setelah ia memecat pria asal Argentina itu dari posisinya sebagai direktur umum Los Blancos.

"Jika dipresepsikan ada pertempuran di antara kami berdua, maka Florentino Perez telah membuat jelas siapa yang memenangi pertempuran tersebut. Saya tidak berencana untuk mengundurkan diri. Real Madrid telah memutuskan untuk membentuk suatu organisasi baru, direktur umum yang baru tanpa ada direktur olah raga," ujar Valdano, seperti yang dikutip Tribal.

"Saya tidak tahu apa yang direncanakan Mourinho. Yang saya tahu adalah saya telah berusaha meredam suara-suara yang beredar meneganai dirinya. Saya meminta pada presiden untuk diadakan sebuah pertemuan untuk menyatukan semua perbedaan yang ada, tapi semuanya mustahil," tutup Valdano.

Dari rumor yang berdar di media massa Spanyol, Madrid rencananya bakal menunjuk Fernando Hierro sebagai direktur umum mereka yang baru. Selain Hierro, nama Zinedine Zidane kabarnya juga masuk dalam bursa nama direktur umum Madrid selanjutnya.

Pellegrini Masuk Radar Chelsea


Setelah memecat Carlo Ancelotti, kursi kepelatihan Chelsea saat ini tidak berpenghuni. Beberapa pelatih sekarang dikaitkan dengan klub itu termasuk Manuel Pellegrini.

The Blues belum mendapatkan pengganti Ancelotti guna menempati posisi pelatih. Belakangan nama Guus Hiddink disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan menjadi suksesor Carletto.

Selain itu, pelatih sukses FC Porto, Andre Villas Boas turut dikaitkan untuk menjadi alternatif lain pilihan Roman Abramovich. Kini, agen Pellegrini mengindikasikan mantan pelatih Real Madrid itu juga masuk dalam radar Chelsea.

"Itu merupakan sesuatu yang normal bagi sebuah klub yang tidak mempunyai pelatih seperti Chelsea untuk mulai bertanya tentang Pellegrini melalui perantara. Namun, dia masih terikat kontrak di Malaga dan merasa sangat nyaman di sana," kata Jesus Martinez.

Belum Ada Negosiasi Antara Benzema dengan Arsenal


Kepergian agen Karim Benzema, Karim Djaziri, ke London memunculkan rumor bahwa selangkah lagi Karim Benzema akan menjadi punggawa Arsenal. Namun, Djaziri menolak spekulasi tersebut.

Menurut Djaziri, kepergiannya ke London bukan untuk berbicara dengan Arsenal terkait kemungkinan kliennya untuk hijrah ke Stadion Emirates, tapi lantaran ada keperluan pribadi.

"Saya pergi ke London untuk masalah pribadi, bukan untuk membahas masalah transfer. Karim Benzema masih memiliki kontrak bersama Real Madrid. Jadi, mari kita tunggu kelanjutannya. Dia (Benzema) menyukai bermain untuk Madrid dan ingin bermain setiap saat, karena dia begitu mencintai sepak bola," kata Djaziri seperti dilansir Sky Sports, Rabu (25/5).

Isu soal kepindahan Benzema ke The Gunners mulai muncul ke permukaan setelah manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat menyatakan secara terbuka siap menampung mantan striker Olimpique Lyon itu. Selain itu, isu bahwa Los Blancos ingin mempermanenkan Emanuel Adebayor juga semakin memanaskan spekulasi soal masa depan Benzema di Santiago Bernabeu.

Tidak Benar De Gea Telah Sepakat ke United


Kiper Atletico Madrid, David De Gea tidak membenarkan bahwa dirinya telah setuju bergabung dengan Manchester United musim panas tahun ini.

Manajer United, Sir Alex Ferguson terang-terangan tertarik merekrutnya guna menggantikan posisi Edwin Van der Sar yang akan pensiun setelah laga final Liga Champion musim ini.

"Sudah cukup lama kami memantaunya. Dia kiper yang masih muda, sangat cepat dengan penampilan dan komposisi baik. Dia merupakan sosok calon pengganti yang luar biasa bagi Van der Sar," kata Sir Alex.

Namun, pengacara De Gea merilis pernyataan, "Muncul berita di media yang mengatakan bahwa pemain Atletico, De Gea telah sepakat dengan United. Dengan ini saya memberitahu bahwa tidak benar kesepakatan telah di tandatangani."

"De Gea tidak akan mempertimbangkan tawaran perpanjangan kontrak dari Atletico atau penawaran dari klub lain sampai 30 Juni ketika dia sudah menyelesaikan komitmen dengan timnas Spanyol U-21."

Trapattoni Nantikan Laga Final yang Menarik


Legenda sepak bola Italia, Giovanni Trapattoni, menantikan pertandingan final Liga Champion yang sangat menarik, dimana teknik sepak bola indah Barcelona akan menghadapi gaya sepak bola Inggris yang ditampilkan Manchester United.

Manajer timnas Republik Irlandia ini sudah tidak asing lagi dengan kejayaan yang diraih di daratan Eropa. Ia berhasil memboyong Piala Eropa (Liga Champion) di Wembley bersama dengan AC Milan sewaktu masih menjadi pemain di tahun 1963, dan membawa Juventus meraih kejayaan di tahun 1985, saat laga final menghadapi Liverpool di Heysel.

Trapattoni, pelatih legendaris Italia yang merupakan maestro peracik taktik dan salah satu pelatih tersukses di sepak bola ini, memberikan analisisnya mengenai apa yang diharapkan akan terjadi pada saat berlangsungnya laga final Liga Champion yang berlangsung di Wembley, Sabtu (28/5) waktu setempat.

"Laga final nanti akan menghadirkan dua tim terbaik di daratan Eropa. Dari sudut pandang secara teknis, kedua tim akan menampilkan gaya sepak bola yang sangat berbeda, tim Anglo-Saxon yang sangat kuat akan menghadapi tim Barcelona, yang kaya akan imajinasi dan teknik yang brilian," kata Trapattoni seperti dikutip laman Uefa.com.

"Manchester United memiliki karakter sepak bola Inggris yang sangat spesial, mereka sangat mahir bermain sepak bola dan juga sangat tangguh dalam setiap pertarungan memperebutkan bola," ujarnya.

"Sedangkan Barcelona mampu memainkan pertandingan yang sangat indah, dan saya pikir jika Barcelona memainkan gaya sepak bola mereka yang dimainkan selama ini, mereka berpeluang besar meraih juara," jelasnya.

Meskipun begitu, berdasarkan pengalamannya, Trapattoni mengatakan kalau dalam level pertandingan seperti yang akan ditampilkan oleh kedua tim, segala hal dapat terjadi dalam waktu 90 menit.

"Perbedaan antara kemenangan dan kekalahan dalam pertandingan tingkat tinggi seperti ini ditentukan oleh kecilnya kesalahan yang dilakukan oleh tim tersebut, atau bisa juga dikarenakan hilangnya konsentrasi secara sesaat," cetus Trapattoni.

"Sangat penting bagi kedua tim untuk melakukan pendekatan dengan benar. Hal ini bergantung pada keyakinan pada kemampuan tim anda atau karena takut melakukan kesalahan," tuntasnya.

Mascherano: United Tim Kuat dengan Manajer Fantastis


Gelandang Barcelona, Javier Mascherano, mengungkapkan bahwa pertandingan final Liga Champion, Sabtu (28/5), akan berlangsung ketat karena Manchester United adalah tim yang kuat dan ditangani seorang manajer yang fantastis.

Kedua tim terbaik di dunia itu akan saling bertemu di pertandingan puncak Liga Champion yang diadakan di Stadion Wembley akhir pekan ini, dan gelandang asal Argentina itu merasa tidak akan ada banyak hal yang terjadi di antara kedua tim.

"Dalam sebuah pertandingan final, tidak ada yang favorit," ujar Mascherano pada Football Focus. "Ini hanya satu pertandingan sehingga semua tergantung bagaimana tim bermain pada hari itu," lanjutnya.

Kedua tim yang akan berdiri di Wembley itu sukses meraih gelar juara liga domestik masing-masing musim ini dan mantan pemain Liverpool itu memuji United dan sang manajer, Sir Alex Ferguson, yang menurutnya merupakan sosok fantastis di Old Trafford.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus, sangat kuat," ujar Mascherano. "Mereka memiliki seorang manajer yang fantastis. Ia memiliki banyak pengalaman di Eropa dan di Liga Premier. Mereka adalah salah satu tim terbesar di dunia. Kami harus berhati-hati karena mereka tahu bagaimana memainkan pertandingan final. Ini akan sangat, sangat sulit," paparnya.

Namun, Mascherano menegaskan bahwa Barcelona akan melakukan apa pun untuk bisa meraih gelar Liga Champion keempat mereka meskipun jika harus bermain hingga babak perpanjangan.

"Kami akan mencoba melakukan segalanya agar kami bisa menang, baik dalam 90 menit maupun sampai 120 menit. Kami tidak tahu berapa lama pertandingan ini akan berlangsung, tetapi kami percaya pada diri kami sendiri," ungkap gelandang berusia 26 tahun itu.

Barcelona dan Manchester United sama-sama mengincar gelar Liga Champion keempat dalam sejarah klub. El Barca lebih diunggulkan sejak awal kompetisi karena permainan cemerlang mereka. Namun, Manchester United jelas ingin meraih kemenangan untuk membalas kekalahan mereka di final dua tahun lalu.

Ferguson: Kami Akan Kecewakan Barca


Sir Alex Ferguson kembali peringatkan Barcelona kalau anak-anak asuhnya mampu mengecewakan mereka, dan bersikeras menyatakan bahwa para pemainnya lebih memiliki mentalitas untuk meraih juara.

Di tahun 2009, United menderita kekalahan 2-0 dari Barcelona di babak final Liga Champion yang berlangsung di Roma, tapi kini pasukan Sir Alex memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan mereka, saat kedua tim kembali bertemu di babak final yang berlangsung di Wembley, Sabtu (28/5) waktu setempat.

Meskipun United berhasil meraih kemenangan Liga Premier untuk yang ke-19 kalinya, tapi banyak yang memfavoritkan Barcelona sebagai juara di musim ini.

United yang menyandang status sebagai tim yang tidak diunggulkan, membuat Fergie angkat bicara dan mengatakan kalau pada laga final nanti, tidak ada tim yang menjadi unggulan.

"Benar, saya tahu kalau Barcelona difavoritkan oleh banyak orang dan memiliki tim yang sempurna. Mereka juga memiliki pengalaman yang lebih banyak dan pemain-pemain muda yang cukup untuk memberi keseimbangan di dalam tim. Tapi, tidak tim yang diunggulkan dalam pertandingan kali ini," ujar Ferguson pada The Sun.

"Walaupun banyak pihak yang lebih mengunggulkan mereka, hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk menghadapi mereka. Jadi jangan kesampingkan kami, karena kami juga memiliki pemain yang punya mentalitas juara," lanjutnya.

"Meskipun Barcelona memiliki sesuatu yang datang secara alamiah, tapi kami akan membuat kontribusi kami sendiri," tambahnya.

Di akhir pekan lalu, setelah mengalahkan Blackpool dengan skor 4-2, United merayakan kemenangan mereka di Old Trafford. Tapi Nemanja Vidic, kapten dari the Red Devils, ingin agar United meraih juara dan menghapus kenangan kekalahan United dari Barcelona dua tahun lalu di Roma.

"Setelah kemenangan di kompetisi liga, kini kami harus fokus pada laga menghadapi Barcelona," kata Vidic. "Kami harus mempersiapkan yang terbaik untuk Barcelona. Setelah merayakan, kini para pemain memikirkan mengenai pertandingan berikutnya, karena ini menjadi pertandingan terbesar sepanjang tahun," tambahnya.

"Kami tahu rasanya berlaga di final dan mengalami kekalahan. Itu menjadi momen terburuk sepanjang karir saya, dan saya yakin, setiap pemain juga tidak akan bisa melupakan kekalahan tersebut. Kami tahu akan menghadapi tim yang terbaik. Secara fisik dan psikologis kami harus siap," ungkap Vidic.

"Menghadapi tim sekelas Barcelona, anda harus cermat, karena mereka memiliki kualitas, tapi kami akan mencoba mengambil keuntungan dari kelemahan mereka, menyudutkan mereka dan berusaha untuk memenangkan pertandingan," pungkasnya.

Alasan Pirlo Pilih Juventus


Andrea Pirlo menjelaskan alasannya bergabung dengan Juventus lantaran merasa tertantang membawa klub tersebut ke puncak kejayaan.

Pirlo telah resmi menjadi pemain Juve dengan ikatan kontrak selama tiga tahun hingga 30 Juni 2014 setelah berpisah dengan klub yang dibelanya selama satu dekade, AC Milan.

Sementara La Vecchia Signora adalah klub dengan sejarah besar yang dalam delapan tahun belakangan meredup dan puasa gelar di ajang bergengsi Italia dan Eropa. Terakhir kali mereka menjuarai gelar Serie A pada musim 2002/2003. Akan tetapi, hingga sekarang mereka tidak pernah berhenti berusaha untuk dapat kembali ke puncak kejayaan.

"Mengapa Juventus? Karena mereka adalah Juventus, bersama Inter Milan dan AC Milan, mereka merupakan tim-tim paling penting di Italia, Eropa dan dunia," kata Pirlo.

"Juve ingin menang, itu sudah lama sejak mereka menjadi juara dan saya memutuskan berdasarkan hal itu. Saya ingin menang, tim ini adalah salah satu yang mempunyai keinginan dan motivasi besar. Klub ingin kembali seperti masa lalu dengan kemenangan di Italia dan Eropa."

Liverpool Bisa Juara dengan Pemain Baru Berkualitas


Steven Gerrard percaya jika Liverpool dapat mendatangkan pemain berkualitas di bursa transfer akan membuat The Kop menjadi salah satu calon juara liga.

Sang kapten menikmati transformasi positif di Anfield selama paruh kedua musim ini, dan sekarang ia mencari "faktor x" yang diharapkan dapat mengangkat performa timnya ke tahap yang lebih baik.

Sejak kedatangan Kenny Dalglish pada bulan Januari, hanya Chelsea dan Manchester United yang memiliki rekam jejak lebih sempurna dari The Anfield Gang. Performa tersebut membuat bintang Inggris ini percaya diri The Reds bisa berkembang lebih baik musim depan.

Meskipun kehilangan kesempatan untuk berlaga di Eropa, Gerrard menegaskan, "Saya senang dengan cara kami bermain."

"Hal ini membuat saya sangat antusias dengan musim depan. Jika kita dapat menjaga apa yang telah kami raih, mengembalikan pemain yang cedera ke kondisi prima dan membeli sejumlah pemain berkualitas, anda tidak dapat menduga apa yang akan terjadi kedepannya," ujar pemain berusia 30 tahun ini seperti dilansir Mirror Football.

Gerrard juga menyatakan kenyamanannya bermain dibawah asuhan King Kenny dan berharap musim depan The Reds dapat bermain lebih baik.

Evra Bertahan di Old Trafford karena Fergie


Pemain bertahan Manchester United, Patrice Evra, mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson adalah sosok yang berada di belakang keputusannya untuk bertahan di Old Trafford musim panas tahun lalu.

Pemain asal Prancis itu mengakui bahwa ada sebuah kunjungan pribadi yang dilakukan manajer Setan Merah itu ke rumahnya untuk memintanya bertahan di Old Trafford, padahal saat itu ada tawaran untuk bergabung dari dua klub elit Eropa yang datang untuk memboyong Evra.

"Saya berpikir untuk pergi musim panas lalu karena alasan keluarga, tetapi sesuatu mengubah pikiran saya setelah itu," ujar Evra pada The Sun. "Ada klub yang berminat seperti Real Madrid dan Inter. Namun, manajer mengunjungi saya di rumah untuk membujuk saya agar bertahan," lanjutnya.

Evra yang kemudian memilih untuk bertahan di Old Trafford akhirnya berhasil meraih kesuksesan lagi bersama Setan Merah musim ini, di mana mereka sukses menyabet gelar juara Liga Premier sekaligus memecahkan rekor sebagai klub yang juara paling banyak di Liga Premier.

Pemain yang beroperasi di sisi kiri United itu pun bersyukur karena ia mengikuti kata hatinya untuk mendengarkan Fergie saat membujuknya dan membuat keputusan yang tepat. "Saya tahu hati saya telah membuat keputusan yang tepat. Ketika Sir Alex bicara, ide yang bagus untuk mendengarkan," ujar Evra.

Selain di Liga Premier, Evra masih memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan lagi di musim ini, di mana Setan Merah masih akan menghadapi Barcelona di pertandingan puncak Liga Champion yang akan digelar di Stadion Wembley 28 Mei mendatang.

via bolanews

Tolak Chelsea, Hiddink Fokus Pada Turki


Pelatih timnas Turki, Guus Hiddink, bersikukuh tidak akan terganggu dengan spekulasi yang mengaitkannya akan kembali lagi ke Chelsea dan menegaskan bahwa dirinya sedang fokus menghadapi laga kualifikasi Euro 2012.

The Blues saat ini sedang berburu mencari manajer baru untuk menggantikan Carlo Ancelotti, yang dipecat di akhir pekan lalu, dimana Hiddink diyakini menjadi pilihan utama dari pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Hiddink sempat mengalami kesuksesan bersama Chelsea, yang meraih trofi juara Piala FA di tahun 2009, sementara ia juga berperan sebagai pelatih timnas Rusia. Semenjak memutuskan untuk melatih timnas Turki, ia tetap menjalin hubungan yang rutin dengan Abramovich dalam perannya sebagai penasihat klub.

Abramovich diyakini ingin memboyong kembali Hiddink ke Stamford Bridge di musim panas ini, tapi pelatih asal Belanda tersebut bersikeras menyatakan kalau ia sedang fokus membawa Turki di ajang kualifikasi Euro 2012 menghadapi Belgia, sebuah pertandingan yang sangat penting yang pernah dikatakan sebelumnya oleh Hiddink, dimana ia dapat dapat dipecat apabila tidak berhasil meraih hasil yang positif.

"Saya sudah mendengar banyak rumor dan spekulasi," kata Hiddink seperti dilansir ESPNSoccernet. "Saya sudah mengatakan pada para pemain bahwa mereka harus tetap fokus pada pertandingan menghadapi Belgia, dan hal yang sama juga berlaku untuk saya. Saat ini saya sedang fokus untuk membawa tim menghadapi pertandingan pada hari Jum'at (27/5) nanti," tambahnya.

"Dalam karir, saya hanya memiliki beberapa pertandingan saja. Saya ingin melakukan hal yang lebih setiap harinya bersama dengan para pemain, tapi itu adalah hal yang mustahil karena saya adalah seorang manajer tim nasional," jelas Hiddink.

"Tapi saya tidak ingin masuk dalam pusaran spekulasi karena saya sedang mempersiapkan tim, dan memastikan bahwa tidak ada yang akan menyalahkan saya nantinya, yang mengatakan bahwa saya berkonsentrasi pada hal-hal lain," lanjutnya.

"Sekali lagi saya menegaskan bahwa saya tidak ingin masuk dalam spekulasi, karena saya sangat berkonsentrasi pada tim asuhan saya saat ini. Saya menginginkan komitmen penuh dari diri saya agar tidak tercebur dalam pusaran spekulasi tersebut. Saya dipaksa oleh keadaan sehingga masuk ke dalam lorong dan mengesampingkan sedikit dunia luar," tuntas Hiddink.

Owen Puji Dampak Chicharito di Old Trafford


Michael Owen memuji dampak yang diberikan Javier Hernandez dan kecepatannya beradaptasi di Manchester United sejak bergabung musim panas lalu.

Pemain yang berjuluk Chicharito telah mengilhami skuad Sir ALex Ferguson sejak bergabung dari Chivas, Meksiko tahun lalu. Pada musim pertamanya dia sanggup mencetak 20 gol bagi United di semua ajang. Gemilangnya penampilan Hernandez musim ini menjadikan Owen tampil terbatas dan semakin lebih sering duduk di bangku cadangan.

"Dia tajam. Saat membeli pemain anda berharap dia akan menjadi alat permanen di tim, tapi saya tidak berpikir siapa pun bisa beradaptasi begitu cepat," kata Owen.

Owen juga melihat bahwa Hernandez adalah penyerang yang mampu tetap bermain bagus meski berada dalam tekanan besar saat berlaga di pertandingan besar.

"Dia bermain dan mencetak gol di Piala Dunia dan semifinal Liga Champion. Itu berarti dia sanggup mengatasi tekanan di pentas besar. Hal tersebut sangat penting bagi klubseperti ini (United)," lanjutnya.

Ronaldo Tak Sepenuhnya Gembira


Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mungkin memang menorehkan namanya dalam buku rekor La Liga dan memenangkan trofi pertamanya sebagai pemain Los Blancos musim ini. Namun, bintang asal Portugal itu tidak sepenuhnya gembira dengan hasil yang diraih musim ini.

Dua gol Ronaldo pada kemenangan 8-1 atas Almeria membuatnya mengakhiri musim ini dengan 40 gol di La Liga, dua gol lebih banyak dari rekor gol terbanyak dalam satu musim yang sebelumnya dipegang oleh Hugo Sanchez (musim 1989/1990) dan Telmo Zarra (musim 1959/1960).

Pemain termahal dunia itu juga menyelesaikan musim ini dengan jumlah 53 gol di semua kompetisi, salah satunya adalah gol penentu saat memenangkan final Copa del Rey atas Barcelona yang membuatnya meraih trofi pertamanya sejak hijrah ke Bernabeu 2009 silam.

Namun, persaingan Madrid yang sangat ketat dengan Barcelona baik di La Liga maupun di semifinal Liga Champion, membuat Ronaldo berpikir ini sebenarnya bisa lebih baik.

"Jika Anda bertanya apa saya sangat gembira dengan musim ini, maka saya harus katakan tidak, karena Madrid seharusnya memenangkan semua gelar juara dan nyatanya kami hanya memenangkan Cup," ujar Ronaldo pada surat kabar Spanyol, AS. "Namun, bersama-sama pada musim depan kami akan membantu Madrid memenangkan lebih banyak gelar juara daripada musim ini," tambahnya.

Jumlah gol Ronaldo yang fenomenal musim ini membuatnya mendapatkan trofi Pichichi sebagai pencetak gol terbanyak di Spanyol musim ini, sembilan gol lebih banyak dari Lionel Messi, dan juga membuatnya mendapatkan Sepatu Emas Eropa keduanya yang sebelumnya pernah ia dapatkan 2008 silam saat masih membela United.

Namun, Ronaldo menegaskan bahwa Sepatu Emas itu bukanlah miliknya semata, karena ia bisa mendapatkannya berkat dukungan dari semua rekannya di Santiago Bernabeu.

"Sepatu Emas adalah sesuatu yang bagus, karena itu adalah hasil dari kerja rekan-rekan setim saya, staf pelatihan, semua karyawan dan direksi, dan juga dukungan dari suporter. Sepatu Emas itu bukan milik saya, itu milik semua publik Real Madrid," ungkapnya.

bolanews.com

Enggan Kembali ke Chelsea, Mourinho Tetap Di Real Madrid


Jose Mourinho menegaskan jika dirinya enggan kembali lagi ke ajang Premier League musim depan untuk menggantikan posisi Carlo Ancelotti di Chelsea.

Mourinho dikabarkan akan kembali lagi ke Stamford Bridge setelah Ancelotti dipecat sebagai manajer the Blues pada hari Minggu (22/5) lalu waktu setempat.

Meskipun begitu, Mourinho, yang sudah kembali berbicara untuk pertama kalinya semenjak terkena sanksi larangan dari Uefa untuk mendampingi anak-anak asuhnya selama lima pertandingan, mengindikasikan niatnya untuk tetap bertahan di Real Madrid untuk musim depan.

"Musim ini sudah berakhir, dan saya ingin berterima kasih pada para penggemar Real Madrid untuk seluruh dukungan dan rasa cinta mereka pada tim dan juga staf kepelatihan," ujar Mourinho seperti yang tertulis dalam laman resmi klub, yang dikutip Sky Sports.

"Kami sudah bekerja dengan sangat serius dan penuh dedikasi, tapi untuk lebih jelasnya, kami menyerahkan pada anda analisis pekerjaan dari skuad ini sepanjang tahun lalu," tambahnya.

"Kami akan kembali lagi pada tanggal 11 Juli nanti, dengan hasrat dan motivasi yang sama seperti biasanya, berusaha melanjutkan gengsi dan sejarah dari Real Madrid yang tidak dapat dibandingkan."

Bos Real asal Portugal ini terkena sanksi setelah dikeluarkan dari lapangan pertandingan, pada saat berlangsungnya babak semifinal Liga Champion antara Real kontra Barca, sebelum menuduh Uefa karena dianggap pro-Barcelona saat sesi wawancara setelah pertandingan.

Mourinho juga melontarkan isu mengenai kritik terselubung Barcelona dan juga mengenai gelandang tengah Barca, Sergio Busquets. Busquets dituduh melakukan tindakan rasis terhadap pemain bertahan Real, Marcelo, sebelum akhirnya dibebaskan dari tuduhan oleh Uefa.

Mourinho pun kembali mengacu terhadap klaim tersebut, dan ia menginginkan adanya tindakan fair-play pada musim depan.

"Akhirnya, saya ingin mengakhirinya dengan sebuah keinginan yang sederhana, dimana pada musim depan kami mampu pulih dari prinsip-prinsip tertentu yang seharusnya dilupakan oleh setiap orang, dan dimana pada musim ini terkadang dilupakan oleh beberapa pesepakbola profesional dan institusi, yang harus menjadi dasar dari olah raga kami," tambah Mourinho.

"Untuk membicarakan mengenai fair-play, untuk menghormati setiap lawan anda dan kartu merah yang harus dikeluarkan karena tindakan rasisme, tidak hanya berupa perkataan saja, tapi harus berupa fakta-fakta yang ada," imbuhnya.

"Saya ulangi kembali, saya berharap bahwa musim depan kami dapat pulih karena olah raga untuk prinsip-prinsip yang sangat fundamental ini," tuntas Mourinho.

Real Madrid Pecat Jorge Valdano


Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyatakan bahwa jajaran dewan direksi Madrid sudah memutuskan untuk memecat Jorge Valdano, yang bertindak sebagai direktur umum Real Madrid, terhitung sejak hari Rabu (25/5) waktu setempat.

Dengan dipecatnya Valdano dari jajaran direksi Real Madrid, maka hal ini terlihat sebagai kemenangan untuk Jose Mourinho, yang menginginkan wewenang yang lebih besar lagi di klub raksasa La Liga tersebut.

"Kami sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kontrak dengan Jorge Valdano," kata Perez pada saat konferensi pers di stadion Santiago Bernabeu setelah menghadiri rapat dewan direksi Real Madrid, seperti dilansir yahoosports.

Posisi Valdano di Madrid semakin tidak pasti setelah hubungannya dengan Mourinho memburuk, semenjak kedatangan pelatih asal Portugal tersebut dari Inter Milan di akhir musim lalu.

Mourinho dikabarkan menyimpan dendam terhadap Valdano, seperti yang tertulis dalam kolom surat kabar Argentina beberapa tahun lalu, dimana Valdano mengkritisi taktik Mourinho sewaktu masih menjadi manajer Chelsea.

Keduanya terlibat perselisihan di akhir tahun lalu setelah Valdano mempertanyakan keinginan Mourinho untuk mendatangkan penyerang lain sebagai penyerang pelapis bagi penyerang utama Madrid yang sedang mengalami cedera, Gonzalo Higuain.

Harian El Pais dan media-media lain mengabarkan jika Mourinho sudah meminta Perez untuk memecat Valdano karena ia berusaha meningkatkan kekuasaannya atas pengambilan keputusan di dalam klub.