Saturday, June 4, 2011

Mourinho Ingin Bangun Era Baru di Real Madrid


Jose Mourinho mengungkapkan ketertarikannya untuk memboyong pemain bertahan Benfica, Fabio Coentrao ke Real Madrid, serta ingin mempertahankan Karim Benzema dan Gonzalo Higuain untuk membangun sebuah era baru di Real Madrid.

Pelatih asal Portugal ini memutuskan untuk angkat bicara setelah sempat puasa berbicara pada media, dimana ia memuji kemampuan serba bisa bek berusia 23 tahun tersebut.

Coentrao sudah sering dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa, termasuk Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Bayern Munich. Mengenai ketertarikan klub-klub tersebut, Mourinho berpikir kepindahanya ke Bernabeu akan sangat ideal bagi pemain internasional Portugal itu.

"Ia adalah seorang pemain hebat. Saya sangat menyukainya untuk fleksibilitasnya, karena sanggup bermain di segala macam posisi. Pemain sepertinya akan selalu diterima, dan lebih lagi untuk sebuah klub semacam Madrid," kata Mourinho pada radio Cadena Ser.

Sementara itu, eks bos Chelsea tersebut yakin jika keinginannya untuk tetap mempertahankan Karim Benzema dan Gonzalo Higuain, mampu membantu klub ibukota Spanyol tersebut untuk membangun sebuah era baru di dalam kancah sepak bola Eropa.

Mourinho mengumumkan bahwa kedua penyerang berusia 23 tahun tersebut akan sangat berperan di dalam rencananya dan menegaskan jika kedua penyerangnya tersebut tidak untuk dijual, dimana hal itu untuk menengahi spekulasi yang berkembang akhir-akhir ini.

Pelatih berusia 48 tahun ini juga memuji kedua pemain yang baru didatangkan klub, Nuri Sahin dan Hamit Altintop, dimana keduanya juga termasuk dalam rencana besar yang sedang di susun oleh Mourinho.

"Sahin adalah yang terbaik di kompetisi Bundesliga, sebuah kompetisi sepak bola yang sedang berkembang saat ini. Ia merupakan salah satu anak dengan masa depan yang cerah, seperti halnya Ozil, Marcelo, Di Maria, Benzema," ujar Mourinho.

"Kami adalah tim muda dan Real Madrid saat ini, dalam tempo tiga atau empat tahun ke depan, mampu menorehkan sebuah era baru dalam kancah sepak bola Eropa," cetusnya.

Eks bos Chelsea ini akhirnya mengakhiri kesunyiannya setelah menerima sanksi tidak dapat mendampingi anak-anak asuhnya selama lima pertandingan karena tindakan yang dilakukannya setelah pertandingan semifinal Liga Champion kontra Barcelona.

Dan Mourinho, yang membawa permasalahannya ke CAS, yang tetap mempertahankan tindakan yang sudah dilakukannya, serta menjelaskan terjadinya pertukaran peran setelah dipecatnya direktur utama Madrid, Jorge Valdano.

"Saya sudah terkena sanksi tanpa mengetahui apa penyebabnya. Saya tidak akan memiliki kekuatan lagi. Saya hanya akan menjadi pelatih dan tidak ada hal lainnya," tuntasnya.

No comments:

Post a Comment