Thursday, June 9, 2011

De Gea Masih Ragu Akan Hengkang Ke United


Kiper Atletico Madrid, David De Gea, mengklaim jika ia masih tidak tahu mengenai kemungkinannya untuk menuju ke Manchester United, dan ia baru akan memantapkan mengenai masa depannya setelah kembali dari kejuaraan Eropa U-21.

De Gea sudah dikaitkan akan hengkang ke Old Trafford dengan banderol sebesar 18 juta pound untuk menggantikan Edwin van der Sar yang sudah memutuskan pensiun di akhir musim lalu.

Meskipun sudah sering dikaitkan dengan United, tapi De Gea bersikukuh akan fokus terlebih dulu pada tugas internasionalnya, dan ia pun masih tidak yakin apakah harga yang dibanderol oleh klub untuknya akan masuk dalam daftar belanja pemain Sir Alex Ferguson di musim panas ini.

"Setelah ajang Euro selesai dan segala sesuatu menjadi sedikit tenang, sampai saat ini saya masih tidak tahu apapun," kata De Gea seperti dilansir ESPNSoccernet. "Saya tidak tahu seperti apakah tipikal kiper yang diminati oleh Sir Alex Ferguson. Saya hanyalah kiper biasa, salah satu yang terpisah dibandingkan kiper-kiper lainnya," ungkapnya.

"Menjadi kiper bagi Atletico sangatlah berbeda jika dibandingkan menjadi kiper bagi United, dan saya masih tidak yakin seperti apa tipikal kiper yang sedang ia cari," jelas De Gea.

De Gea sudah diplot untuk menjadi kiper No.1 timnas Spanyol di masa mendatang yang akan menggantikan posisi dari Iker Casillas, tapi United juga sudah dikaitkan dengan kiper-kiper lainnya seperti kiper CSKA Moscow Igor Akinfeev, kiper timnas Prancis Hugo Lloris serta kiper asal Jerman, Rene Adler.

Inginkan Neymar, Chelsea Harus Gelontorkan 41 Juta Pound


Chelsea diwajibkan untuk menggelontorkan dana sebesar 41 juta pound apabila the Blues ingin menebus penyerang muda Brasil yang merumput untuk klub Santos, Neymar.

Neymar menjadi salah satu pemain yang paling banyak diperbincangkan di kancah sepak bola saat ini dan diminati oleh berbagai klub papan atas di seluruh penjuru Eropa.

Chelsea menjadi salah satu klub yang sudah lama membidik Neymar, dan sang pemilik, Roman Abramovich, sudah memberi lampu hijau untuk memboyong Neymar ke Stamford Bridge tahun lalu, tapi tawaran mereka sudah ditolak karena pihak Santos menganggap tawaran tersebut terlalu rendah untuk pemain sekelas Neymar.

Seiring dengan meningkatnya performa Neymar, serta banyaknya klub-klub raksasa Eropa yang berminat untuk memboyongnya, Santos pun kembali menaikkan nilai jual dari pemain yang tergolong sensasional tersebut.

"Tahun lalu, Santos menerima tawaran sebesar 32 juta pound dari Chelsea, tapi klub sudah menolaknya," kata agen dari Neymar, Wagner Ribeiro, pada The Sun. "Kini klub tidak ingin melepasnya apabila ada tawaran yang kurang dari 41 juta pound."

Ribeiro juga menyanjung pemainnya tersebut, dan mengaitkannya dengan pemain bintang Barcelona, Lionel Messi, yang menurutnya memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.

"Performa Neymar mirip dengan Messi," ujar Ribeiro. "Tidak lama lagi ia akan menjadi pemain terbaik di dunia, karena tidak ada pemain lain yang menyerupai dirinya. Saat ini, ia baru berusia 19 tahun, tapi klub-klub besar sudah memburunya sejak lama," tuntasnya.

Turki Ancam Adukan Chelsea Ke FIFA


Proses kepindahan Guus Hiddink ke Stamford Bridge semakin memanas. Kini, asosiasi sepak bola Turki akan mengadukan Chelsea ke FIFA seiring pendeketan ilegal yang dilakukan The Blues kepada pria Belanda itu.

Seperti yang diketahui, Roman Abramovich sudah tidak sabar mendatangkan kembali Hiddink ke Stamford Bridge. Namun, pelatih kebangsaan Belanda itu mengatakan ingin membesut timnas Turki satu tahun lagi.

Seakan tak mau kehilangan Hiddink, juragan dari Rusia sekaligus pemilik Chelsea itu terus mengerahkan segenap kemampuannya untuk membujuk mantan pelatih Korea Selatan itu agar segera meninggalkan anak didiknya di Turki. Bahkan, ia tak segan menyodorkan dana 3.5 juta poundsterling. Klub yang berbasis di London itu juga tidak keberatan jika harus membayar biaya kompensasi. Tak pelak, asosiasi sepak bola Turki (TFF) merasa gerah dengan kelakuan Abramovich dan berniat mengadukan masalah ini ke FIFA.

"Chelsea pernah mendatangkan pemain yang masih di bawah kontrak. Jika ia melakukan hal yang sama pada tim Turki, kami akan membawa bukti kontrak Hiddink ke FIFA," ungkap presidenn TTF, Mahmut Ozgener, seperti dilansir harian Turki Hurriyet.

"Setelah pertandingan Turki melawan Belgia Jumat kemarin, saya mendatangi Hiddink dan menanyakan hal ini kepadanya. Ia pun mengatakan ingin tetap menangani tim Turki B dan pergi ke Korea Selatan untuk melihat pertandingan amal," tambah Ozgener.

Hiddink memang telah lama menyatakan keinginannya untuk kembali membesut Chelsea. Ia ingin mengulangi prestasi gemilang di tahun 2009 bersama pasukan biru itu.

Messi Ingin Jumpa Napoli di Liga Champion Musim Depan


Lionel Messi berharap Barcelona bisa bertemu Napoli di ajang Liga Champion musim depan.

Napoli mengakhiri musim 2010/2011 dengan baik. Dengan finish di posisi tiga, artinya Neopolitan akan berpartisipasi di ajang tertinggi Eropa sejak era legenda hidup Argentina, Diego Maradona.

Maradona sendiri adalah legenda di Naples. Tampil bersama Napoli dari tahun 1984 hingga 1991, Maradona menyumbang dua Scudetti, satu Coppa Italia, satu Piala UEFA, dan satu Piala Super Italia.

"Untuk kami orang Argentina, stadion San Paolo di Naples adalah mistis," ujar Messi dikutip dari Football Italia. "Selalu menyenangkan bisa bertarung dengan tim yang kaya nilai historis. Dan bila Ezqueil Lavezzi masih bermain disana, maka ini akan lebih menarik."

Messi sendiri mengaku respek pada Napoli. Ia juga menyebut Lavezzi serta Edison Cavani sebagai pemain hebat.

"Dia pemain yang saya kenal dengan baik," lanjut Messi bicara soal Lavezzi. Saya mengaguminya, dia pemain sepak bola yang hebat."

Messi juga menyebut Cavani sebagai salah satu pemain hebat yang bisa memberi ancaman di ajang Copa America, Juli nanti. Argentina akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran Copa America edisi ke-43.

"Dia dan tim Uruguay akan jadi salah satu fovorit di Copa America, dan akan menyenangkan bila bisa bertemu dengannya di partai final," pungkas pemain terbaik dunia itu.

Advocaat: Wenger Tak Tahu Mengolah Arshavin


Pelatih timnas Russia, Dick Advocaat punya analisa terkait performa Andrey Arshavin di Arsenal. Menurut Advocaat, manajer Arsenal, Arsene Wenger tak mengerti cara memperlakukan Arshavin.

Advocaat menilai Wenger seharusnya menempatkan Arshavin sebagai pengatur serangan Arsenal dibanding menempatkannya sebagai pemain di kotak penalti lawan atau hanya sebagai striker pengganti.

"Satu dari masalah Arshavin adalah dia hanya bermain 20 menit. Wenger menggunakan dia sebagai pemain yang dapat menyegarkan pertandingan di babak kedua," ujar Advocaat.

"Arshavin menunjukkan keseriusannya untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Saya bekerja dengan dia dua tahun lebih di Zenit St Petersburg dan saya tahu dia," lanjut Advocaat.

"Kalau Anda berharap selama 90 menit dia terus berlari, maka itu sangat tidak dimengerti Arshavin."

Performa Arshavin di Arsenal memang tengah menjadi gunjingan. Meski musim ini tampil di 37 laga Premier League, namun pilar timnas Rusia berusia 30 tahun ini hanya berstatus pemain pengganti. Hal itu yang membuat Arshavin mulai tak nyaman di Emirates Stadium.
• VIVAnews

Kaka Ingin Tebus Utangnya


Playmaker Real Madrid, Ricardo Kaka mengaku tak ingin pergi dari Santiago Bernabeu musim panas ini. Menurutnya, ia memiliki hutang yang harus ditebus, setelah cukup lama tak tampil akibat cedera panjang yang dideritanya.

Sejak pindah dari AC Milan Juni 2009, Kaka tak selalu dalam kondisi terbaik. Pemain asal Brasil ini kerap dihantui cedera yang terus datang menghampiri. Hal ini membuat namanya jarang muncul dalam daftar skuad Los Blancos.

Sebelum memasuki kompetisi Liga Spanyol musim 2010/11, tepatnya Juni 2010 pemain kelahiran Brasilia, Brasil ini dikabarkan harus naik meja operasi setelah dirinya mengalami cedera dibagian lutut. Akibatnya, ia harus absen dari skuad Real Madrid untuk jangka waktu yang cukup lama.

Tak lama berselang, nasib sial kembali tertuju padanya. Setelah membaik dan dipercaya untuk kembali memperkuat Madrid, ia harus rela menerima pil pahit. Februari lalu cedera lututnya kambuh ketika timnya berhadapan dengan Deportivo La Coruna di kancah Liga Spanyol.

Oleh karena itu, ia merasa memiliki utang. Dan, tak ingin pergi dari klub agar dapat menebusnya. "Sungguh, itu adalah keinginan saya," kata pemain kelahiran 22 April, 29 tahun silam ini seperti yang dikutip dari Goal.com.

"Saya tidak bertanding sesuai harapan saya, serta para media dan penggemar. Saya berharap dan mengharapkan melakukan hal yang baik di Real Madrid. Semua tentang keyakinan. Dan bertentangan dengan yang dikatakan. Mourinho telah banyak membantu saya," terang pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini.

Ia juga menanggapi kabar miring yang menyebut pelatihnya Jose Mourinho ingin dirinya pergi. "Orang-orang mengatakan dia (Mourinho) tidak ingin aku di sini. Tak satupun itu benar. Mourinho selalu sangat jujur dengan saya dan dengan keputusannya, bukan hanya saya, tapi secara umum dengan tim," tambahnya.

VIA BOLANEWS

Mourinho Bawa UEFA ke CAS


Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, berencana membawa UEFA ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) menyusul hukuman yang didapatnya dari organisasi tertinggi sepak bola di Uni Eropa itu di Liga Champion beberapa waktu lalu.

Hukuman yang dipermasalahkan Mourinho di sini adalah hukuman berupa larangan mendampingi timnya sebanyak lima pertandingan di Liga Champion yang didapatkannya beberapa waktu lalu. Saat itu UEFA memberikan hukuman tersebut lantaran Mourinho mengeluarkan komentar yang tak sepatutnya setelah timnya kalah 0-2 dari Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champion musim ini.

Dari berita yang dilansir beberapa media massa Inggris, tuntutan yang bakal diajukan Mou pada UEFA di CAS nanti akan bernada cukup keras. Pelatih asal Portugal itu menuduh badan yang juga menjadi penyelenggara Liga Champion itu telah melakukan pengaturan hasil pertandingan, dalam hal ini wasit, agar Barcelona memenangi liga paling prestisius itu musim pada musim ini.

Sebagai catatan, upaya ini dilakukan Mourinho setelah bandingnya pada Komisi Disiplin UEFA atas hukuman yang didapatkannya di tolak beberapa waktu lalu. Ketika itu UEFA menganggap keputusan yang telah mereka tetapkan sudah tepat sehingga mereka mengharuskan pelatih berusia 48 tahun itu tetap menjalani hukuman yang telah diberikan kepadanya.

VIA BOLANEWS

Redknapp: Spurs harus aktif di bursa transfer


Harry Redknapp tak mau kalah. Ketika tim-tim besar lainnya sudah mulai sibuk di bursa transfer, ia juga berharap Tottenham Hotspur mulai bergerak dengan mendatangkan beberapa pemain berkualitas.

Juara bertahan Manchester United baru-baru ini dikabarkan hampir pasti mendapatkan bek muda blackburn Rivers, Phil Jones, dan disebut-sebut tengah berada berupaya untuk mendapatkan Ashley Young.

Sedangkan Arsenal sudah mendapatkan bek muda Charlton, Carl Jenkinson. Arsene Wenger sendiri menjanjikan bursa transfer yang sibuk untuk Arsenal sehingga ada indikasi bahwa ia belum akan berhenti belanja.

“Manchester United, Chelsea, Arsenal, mereka akan bertambah kuat. Lalu, Manchester City.. mereka juga luar biasa.

“Mereka tak akan berhenti berkembang, apalagi dengan adanya Kenny (Dalglish) di Liverpool sekarang. Jika kami ingin bertambah kuat, kami tak boleh tertinggal dari tim-tim itu,” ujar Redknapp di Mirror Football.

Mantan manajer Portsmouth itu pun menyebut, Spurs setidaknya butuh tiga pemain baru yang berkualitas untuk bisa bersaing lagi musim depan.

“Saya berpikir, kami butuh tiga pemain berkualitas jika ingin bersaing dengan tim-tim itu. Jika tidak, maka itu akan sulit.”

Redknapp tidak menyebut siapa-siapa saja pemain yang dibidiknya. Tapi media-media Inggris mengendus beberapa nama, yakni Didier Drogba, Joe Cole dan Scott Parker.

via Detiksport

Klose pemain Lazio


Ke mana Miroslav Klose melabuhkan kariernya musim depan menemui titik terang. Ini setelah Klose dikabarkan mendarat di ibukota Italia, tepatnya Lazio.

Kontrak Klose bersama Bayern Munich habis musim panas ini. Gaji jadi kendala pembicaraan kontrak baru dengan Munich yang membuatnya harus hengkang dari klub yang diperkuatnya sejak 2007 itu.

Meski sudah berumur 33 tahun, tapi ketajaman Klose tak diragukan, terutama saat ia tampil bersama timnas Jerman.

Seperti dilansir Football Italia, Klose saat ini sudah berada di Roma bersama agennya Alexander Schuett untuk bertemu presiden Lazio Claudio Lotito dan Direktur Olahraga Igli Tare. Klose dikabarkan menerima kontrak dua musim bernilai dua juta euro per musim.

Kehadiran Klose bakal jadi penyuntik tenaga berharga bagi lini depan Lazio yang kurang produktif musim terakhir. Tak ada satupun dari tujuh penyerang yang dimiliki Biancoceleste mampu mencetak gol dengan jumlah dua digit.

via Detiksport

Barca Siapkan Rp553 M untuk Belanja Pemain


Juara Liga Champions 2010/2011, Barcelona tetap pasang kuda-kuda menghadapi bursa transfer musim panas nanti. Untuk memboyong pemain berkelas, Barca sudah menyiapkan dana $65 million atau Rp553 Miliar.

Angka ini dimunculkan oleh Wakil Presiden Bidang Keuangan Barca, Javier Faus, Rabu, 8 Juni 2011. Menurut Faus, Barcelona mendapat pemasukan tambahan dari penjualan pemain dan dari investasi lainnya.

Faus juga menambahkan, Barcelona telah berhasil memperkecil utangnya dari $629.56 juta pada 2009/2010 menjadi $531.69 juta pada musim ini.

Barcelona musim ini menjadi tim terbaik di Eropa. Pasukan Pep Guardiola berhasil merebut gelar Liga Champions 2010/2011 usai mengalahkan mengalahkan Manchester United di final dengan skor 3-1.

Di pentas La Liga, Barca juga tampil perkasa. Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil finish di posisi pertama Liga Spanyol 2010/2011.

Meski demikian, Guardiola belum puas dengan komposisi timnya. Seperti diberitakan media-media di Spanyol, Barca kini tengah mendekati pemain besar, seperti Cesc Fabregas (Arsenal) dan Giuseppe Rossi (Villareal).
• VIVAnews

Teka-teki Fabregas ke Barcelona


Gelandang Arsenal, Cesc Fabregas khawatir harapannya untuk bergabung bersama Barcelona akan sirna. Ia kini hanya menanti respon Barcelona terhadap Arsenal yang membanderolnya sebesar £50 juta atau sekitar Rp698 miliar.

Musim lalu, juara Liga Champions itu pernah dua kali menawar Fabregas dengan £30 juta dan £35 juta. Namun, Arsenal segera menolaknya karena dinilai kurang untuk seorang kapten macam dirinya.

Seperti diberitakan Sport, perwakilan Barcelona akan mulai mengadakan pertemuan dengan Fabregas besok, 10 Juni 2011 untuk membicarakan kesepakatan awal. Bahkan, pertemuan ini kabarnya diketahui oleh Manajer Arsene Wenger.

Namun, sebuah sumber dari Spanyol mengatakan Barca tidak akan menaikkan tawaran yang mencolok. Menurutnya nilai Fabregas sudah berbeda dengan musim lalu, setidaknya tidak semahal sekarang. Hal inilah yang membuat Fabregas khawatir Barca tidak ingin menuruti harga yang dipatok Arsenal.

"Dia tahu itu akan menjadi kesepakatan yang sulit terjadi dan dia bahkan tidak yakin Barcelona akan mengajukan tawaran," demikian seperti dilansir Express yang mengutip pernyataan sumber tersebut.

Meski gelandang berusia 24 tahun itu telah mengklaim bahwa masa depannya masih gelap, Andrey Arshavin justru membocorkan keinginan rekannya itu. Arshavin mengatakan Fabregas telah memberikan hadiah akhir musim kepada semua teman setimnya, namun ketika ditanyakan hadiah untuk apa, Fabregas berkilah bahwa itu bukan hadiah perpisahan.

"Hanya Cesc (Fabregas) yang berhak memutuskan apakah akan pergi atau tidak. Tidak ada pembicaraan serius tentang topik ini, kami masih suka bercanda seperti biasanya," kata Arshavin.

"Sebelum pergi berlibur, Fabregas memberi hadiah kecil ke setiap pemain. Dan aku tanya, apa ini? hadiah pesta?. Lalu dia bilang, ada sesuatu dibalik kesunyian ini," papar Arshavin.
• VIVAnews

Desailly Puji Abramovich Soal Transfer


Di paruh musim Liga Inggris 2010/2011, Chelsea memboyong Fernando 'El Nino' Torres dari Liverpool dengan harga fantastis, $82 juta. Namun, penyerang timnas Spanyol ini baru mampu mencetak sebiji gol dari 14 laga bersama The Blues.

Alasan itulah yang membuat banyak kalangan menilai pembelian Torres sebagai pembelian sia-sia Roman Abramovich. Tak sedikit yang mengecam pembelian Torres sebagai salah satu transfer pemain terburuk.

Namun kecaman terhadap Abramovich tersebut mendapat tentangan dari mantan legenda Chelsea, Marcel Desailly. Menurut dia, pemilik Chelsea itu merupakan sosok yang sangat cinta klub layaknya seorang suporter.

"Orang-orang harus berhenti berbicara bahwa Abramovich hanya menghambur-hamburkan uang. Ia memiliki gairah dan kecintaan terhadap tim. Ia adalah seorang suporter, itulah sebabnya saya menghormatinya," ujar Desailly.

Mantan bek timnas Prancis itu pun menganggap tindakan Abramovich yang jor-joran membeli pemain bintang adalah bukti kecintaan pengusaha asal Rusia tersebut terhadap dunia sepakbola.

"Ia mencintai sepakbola. Saya kapten kesebelasan ketika ia baru berada di sini (Chelsea), dan saya banyak mendiskusikan sepakbola dengannya. Dia mengatakan kepada saya bahwa sepak bola adalah alasannya hidup," ujarnya seperti dikutip dari Tribal Football.

"Menurutnya, tidak ada kontrak bisnis yang dapat memberinya gairah seperti di semifinal Liga Champions atau ketika salah satu dari gol pemainnya di menit terakhir membuat timnya memenangkan permainan," lanjutnya.

Mengenai alasan Abramovich merekrut Torres dengan harga fantastis, "Klub sepakbola seperti gudang anggur di mana seseorang dapat mengambil sebotol anggur karena memiliki uang. Dan dia mengambil pemain seperti Fernando Torres karena seperti anggur yang sangat bagus. Ia pun berharap ketika ia membukanya, hasilnya akan sangat bagus," tandas Desailly.
• VIVAnews