Friday, May 27, 2011

FA Jatuhkan Sanksi Pada Toure Selama Enam Bulan


Bek Manchester City, Kolo Toure, tidak bisa memperkuat the Citizens di awal musim depan dan dilarang untuk mengikuti seluruh aktivitas sepak bola, karena gagal dalam tes medis.

Bek asal Pantai Gading ini terkena sanksi larangan bermain dari FA setelah terbukti mengkonsumsi pil diet istrinya yang mengandung bahan-bahan yang dilarang untuk di konsumsi. Untuk itu, FA melarangnya untuk mengambil bagian dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama enam bulan.

Sebelum terkena sanksi dari FA karena mengkonsumsi pil diet istrinya, pada tanggal 2 Maret lalu, Toure sudah mendapatkan sanksi larangan bermain oleh klubnya, dan hal itu berarti ia tidak akan bisa memperkuat armada the Eastlands sampai dengan tanggal 2 September.

Sudah dua bulan terakhir ini Toure tidak bisa memperkuat armada the Citizens, dan harus rela tidak bisa ikut bertanding bersama rekan-rekan setimnya menghadapi Stoke, saat City berhasil meraih kemenangan dan mengangkat trofi juara Piala FA.

Selain itu, bek asal Pantai Gading ini hanya bisa melihat rekan-rekan setimnya mengamankan peringkat tiga klasemen Premier League di musim ini, sehingga City bisa berlaga di kualifikasi Liga Champion pada musim depan.

Dalam sebuah pernyataan mengenai sanksi yang diberikan pada Toure, FA mengungkapkan jika Toure juga akan menjadi subyek untuk di tes kembali selama dua tahun ke depan dan dimulai sejak tanggal 26 Mei 2011, tapi FA juga mengakui bahwa pemain bertahan City ini tidak mengkonsumsi pil-pil tersebut untuk meningkatkan performanya di lapangan.

"Ia tidak bermaksud untuk meningkatkan performanya ataupun untuk menutupi penggunaan zat-zat terlarang yang mampu meningkatkan performa," seperti tertulis dalam pernyataan FA yang dikutip Goal.

"Pemain yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya, dan kami sepakat dengan pengakuannya tersebut. Ia bersalah dalam batasan tertentu karena terburu-buru dalam mengkonsumsi sesuatu yang berkaitan dengan tablet cair."

"Pemeriksaan yang sudah dilakukannya dalam kaitannya dengan tablet-tablet tersebut tidak cukup dan dinyatakan gagal, dimana hal tersebut menjadi hal yang masuk akal yang diharapkan dari seorang pesepak bola profesional dalam keadaan seperti itu."

Toure mengakui jika ia sangat lega karena kasusnya sudah berakhir, tapi ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa terlibat dengan armada City yang mengakhiri musim ini dengan kesuksesan.

"Ini menjadi periode yang sulit bagi saya, dan saya merasa sangat sedih karena sudah melepas kesempatan bersama tim untuk mengangkat trofi juara Piala FA di Wembley, serta mengamankan satu tempat untuk berlaga di Liga Champion bagi Manchester City," kata Toure seperti dilansir laman resmi klub.

"Tapi saya sangat lega karena dapat kembali lagi bermain sepak bola di bulan September nanti, dan berterima kasih pada komisi-komisi FA untuk pengertian mereka mengenai kasus saya yang memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada hari ini (27/5)," tutupnya.

No comments:

Post a Comment