Thursday, May 26, 2011

Enggan Kembali ke Chelsea, Mourinho Tetap Di Real Madrid


Jose Mourinho menegaskan jika dirinya enggan kembali lagi ke ajang Premier League musim depan untuk menggantikan posisi Carlo Ancelotti di Chelsea.

Mourinho dikabarkan akan kembali lagi ke Stamford Bridge setelah Ancelotti dipecat sebagai manajer the Blues pada hari Minggu (22/5) lalu waktu setempat.

Meskipun begitu, Mourinho, yang sudah kembali berbicara untuk pertama kalinya semenjak terkena sanksi larangan dari Uefa untuk mendampingi anak-anak asuhnya selama lima pertandingan, mengindikasikan niatnya untuk tetap bertahan di Real Madrid untuk musim depan.

"Musim ini sudah berakhir, dan saya ingin berterima kasih pada para penggemar Real Madrid untuk seluruh dukungan dan rasa cinta mereka pada tim dan juga staf kepelatihan," ujar Mourinho seperti yang tertulis dalam laman resmi klub, yang dikutip Sky Sports.

"Kami sudah bekerja dengan sangat serius dan penuh dedikasi, tapi untuk lebih jelasnya, kami menyerahkan pada anda analisis pekerjaan dari skuad ini sepanjang tahun lalu," tambahnya.

"Kami akan kembali lagi pada tanggal 11 Juli nanti, dengan hasrat dan motivasi yang sama seperti biasanya, berusaha melanjutkan gengsi dan sejarah dari Real Madrid yang tidak dapat dibandingkan."

Bos Real asal Portugal ini terkena sanksi setelah dikeluarkan dari lapangan pertandingan, pada saat berlangsungnya babak semifinal Liga Champion antara Real kontra Barca, sebelum menuduh Uefa karena dianggap pro-Barcelona saat sesi wawancara setelah pertandingan.

Mourinho juga melontarkan isu mengenai kritik terselubung Barcelona dan juga mengenai gelandang tengah Barca, Sergio Busquets. Busquets dituduh melakukan tindakan rasis terhadap pemain bertahan Real, Marcelo, sebelum akhirnya dibebaskan dari tuduhan oleh Uefa.

Mourinho pun kembali mengacu terhadap klaim tersebut, dan ia menginginkan adanya tindakan fair-play pada musim depan.

"Akhirnya, saya ingin mengakhirinya dengan sebuah keinginan yang sederhana, dimana pada musim depan kami mampu pulih dari prinsip-prinsip tertentu yang seharusnya dilupakan oleh setiap orang, dan dimana pada musim ini terkadang dilupakan oleh beberapa pesepakbola profesional dan institusi, yang harus menjadi dasar dari olah raga kami," tambah Mourinho.

"Untuk membicarakan mengenai fair-play, untuk menghormati setiap lawan anda dan kartu merah yang harus dikeluarkan karena tindakan rasisme, tidak hanya berupa perkataan saja, tapi harus berupa fakta-fakta yang ada," imbuhnya.

"Saya ulangi kembali, saya berharap bahwa musim depan kami dapat pulih karena olah raga untuk prinsip-prinsip yang sangat fundamental ini," tuntas Mourinho.

No comments:

Post a Comment