Thursday, May 26, 2011

Trapattoni Nantikan Laga Final yang Menarik


Legenda sepak bola Italia, Giovanni Trapattoni, menantikan pertandingan final Liga Champion yang sangat menarik, dimana teknik sepak bola indah Barcelona akan menghadapi gaya sepak bola Inggris yang ditampilkan Manchester United.

Manajer timnas Republik Irlandia ini sudah tidak asing lagi dengan kejayaan yang diraih di daratan Eropa. Ia berhasil memboyong Piala Eropa (Liga Champion) di Wembley bersama dengan AC Milan sewaktu masih menjadi pemain di tahun 1963, dan membawa Juventus meraih kejayaan di tahun 1985, saat laga final menghadapi Liverpool di Heysel.

Trapattoni, pelatih legendaris Italia yang merupakan maestro peracik taktik dan salah satu pelatih tersukses di sepak bola ini, memberikan analisisnya mengenai apa yang diharapkan akan terjadi pada saat berlangsungnya laga final Liga Champion yang berlangsung di Wembley, Sabtu (28/5) waktu setempat.

"Laga final nanti akan menghadirkan dua tim terbaik di daratan Eropa. Dari sudut pandang secara teknis, kedua tim akan menampilkan gaya sepak bola yang sangat berbeda, tim Anglo-Saxon yang sangat kuat akan menghadapi tim Barcelona, yang kaya akan imajinasi dan teknik yang brilian," kata Trapattoni seperti dikutip laman Uefa.com.

"Manchester United memiliki karakter sepak bola Inggris yang sangat spesial, mereka sangat mahir bermain sepak bola dan juga sangat tangguh dalam setiap pertarungan memperebutkan bola," ujarnya.

"Sedangkan Barcelona mampu memainkan pertandingan yang sangat indah, dan saya pikir jika Barcelona memainkan gaya sepak bola mereka yang dimainkan selama ini, mereka berpeluang besar meraih juara," jelasnya.

Meskipun begitu, berdasarkan pengalamannya, Trapattoni mengatakan kalau dalam level pertandingan seperti yang akan ditampilkan oleh kedua tim, segala hal dapat terjadi dalam waktu 90 menit.

"Perbedaan antara kemenangan dan kekalahan dalam pertandingan tingkat tinggi seperti ini ditentukan oleh kecilnya kesalahan yang dilakukan oleh tim tersebut, atau bisa juga dikarenakan hilangnya konsentrasi secara sesaat," cetus Trapattoni.

"Sangat penting bagi kedua tim untuk melakukan pendekatan dengan benar. Hal ini bergantung pada keyakinan pada kemampuan tim anda atau karena takut melakukan kesalahan," tuntasnya.

No comments:

Post a Comment